PENGGEREK
BATANG :
Ada 6 Jenis :
- Penggerek. btg padi kuning (Scirpophaga incertulas)
- Penggerek btg padi putih (Scirpophaga innotata)
- Penggerek. btg padi bergaris (Chilo suppressalis)
- Penggerek btg padi merah jambu (Sesamia inferens)
- Penggerek btg padi Berkepala Hitam (C. Polychrysus)
- Penggerek btg padi berkilat (C. auricilius)
Ngengat aktif pada malam hari dan sangat tertarik cahaya lampu
Ø Seekor ngegat betina mampu bertelur
100 – 600 butir
Ø Kelompok telur P.btg padi kuning
& putih, tertutup bulu halus
Ø Peletakkan kelompok telur :
a.
tanaman muda : permukaan sebelah atas
b.
tanaman tua :
permukaan sebelah
bawah
Gejala kerusakan :
a. SUNDEP Menyerang pada fase vegetatif, yi:
matinya pucuk tanaman, karena batangnya digerek
b. BELUK menyerang fase generatif, yi: malai hampa, berwarna putih
dan berdiri tegak
Ø Stadia tanaman padi yang rentan
diserang Penggerek Batang Padi adalah mulai pembibitan s/d pembentukan malai
Ø P.
btg padi kuning & putih:
Larva instar pertama
bergerombol, larva instar berikutnya, satu larva dlm satu batang
Ø P.
btg padi bergaris & merah jambu:
Larva
instar pertama dan seterusnya beberapa larva dalam satu batang
Ø Seekor
larva mampu merusak tunas sebelum menjadi pupa
Ø Siklus
hidupnya : 40 – 70 hari
a.
telur
: 5 – 9 hari
b.
larva
: 20 – 30 hari
c.
pupa
: 9 – 12 hari
Penggerek batang padi
mempunyai daerah sebar yang luas. Penyebaran penggerek ini terutama di
daerah tropis dengan aktivitas ngengat penggerek mencapai puncaknya pada suhu
21.6 - 30,6 OC, dengan kelembaban nisbi 82.7 % dan
peletakkan telur mencapai maksimum pada hari-hari hujan dengan suhu tinggi.